Mengapa pasien mengeluh mual muntah di pagi hari?
- Selama
kehamilan terjadi perubahan pada sistem gastrointestinal ibu hamil. Tingginya
progesteron mengganggu cairan tubuh dan kadar kolesterol ibu. Selain itu
sekresi saliva menjadi lebih asam dan lebih banyak. Dapat terjadi penurunan
tonus dan motilitas daluran gastrointestinal yang menimbulkan pemanjangan waktu
pengosongan lambung dan transit usus. Menurunnya gerakan peristaltik tidak
hanya menyebabkan mual tapi juga konstipasi.
- Mual
muntah biasa terjadi dipagi hari ataupun kapan saja. Tanda biasa muncul setelah
implantasi dan bersamaan dengan produksi hCG mencapai puncak, diduga bahwa
hormon plasenta ini yang memicu mual muntah dengan bekerja pada Chemoreseptor
trigger zone pada pusat muntah (sheerwood,2011)
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24192/4/chapter%20II.pdf
Penyebab Mual dan Muntah Saat Hamil Muda
- Meningkatnya hormon Esterogen. Meningkatnya hormon ini membuat kadar asam lambung meningkat, hingga muncullah keluhan rasa mual. Jika frekuensi mual muntah lebih sering di pagi hari, itu karena jarak antara waktu makan malam dengan makan pagi cukup panjang. Akibatnya, perut kosong mengeluarkan asam lambung yang membuat ibu merasa lebih mual.
- Faktor HCG. HCG adalah Human Chorionic Gonodotrophin yang dihasilkan plasenta di awal kehamilan diduga merupakan penyebab timbulnya rasa mual. Ketika wanita hamil maka akan terjadi peningkatan kadar Homor chorionic gonadotropin (HCG) yang berasal dari plasenta (ari -ari). Hormon ini berfungsi untuk menjaga kecukupan produksi hormon estrogen dan progesteron dari indung telur, yang berdampak pada kehamilan agar sehat dan lancar.
- Perubahan dalam tubuh ibu yang dipicu hormon ini kemudian menimbulkan rasa mual. Fungsi plasenta sebagai sirkulasi dan pemberi makanan pada janin akan tumbuh maksimal ketika kehamilan menginjak usia 12-14 minggu. Pada saat ini biasanya mual-muntah akan berhenti.
- Berubahnya metabolisme glikogen hati. Inilah yang diduga sebagai biang keladi pemicu keluhan mual dan muntah.Namun keluhan ini akan lenyap saat terjadi kompensasi metabolisme glikogen dalam tubuh.
- Faktor psikologis dimana seorang ibu yang tengah hamil muda, belum siap hamil, atau malah tidak menginginkan kehamilan lazimnya akan merasa sedemikian tertekan. Perasaan tertekan inilah yang semakin memicu mual dan muntah.
Teori lain mengatakan, sel-sel plasenta (villi korialis) yang menempel pada dinding rahim awalnya ditolak oleh tubuh karena dianggap sebagai benda asing. Reaksi imunologik inilah yang memicu terjadinya reaksi mual-mual.
Gallup berteori bahwa mual muntah disebabkan oleh bayi yang ada dalam kandungan itu sendiri. Bayi ini terbuat dari sejumlah materi yang dianggap 'asing' oleh tubuh sehingga memunculkan respons negatif dari tubuh seperti nyeri, pening, mual dan muntah.
Ilmu Kandungan Sarwono Prawirohardjo. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.2011
2. Mengapa pasien mengeluh payudara kencang, membesar, dan terasa lebih nyeri serta keuda putting payudara tampak lebih hitam?
Payudara Kencang
Keadaan ini disebabkan oleh penggaruh entrogen dan progesteron yang merangsang duktuli dan alveoli di mamma. Glandula Montgomery tampak lebih jelas.
Ilmu Kebidanan, Sarwono Prawirohardjo, Sp. OG, 2006
mammae akan membesar dan tegang akibat hormon somatomammatropin, estrogen dan progesteron.pada kehamilan >12 minggu payudara mengeluarkan cairan putih agak jernih yang dinamakan kolostrum, tp pengeluaran ASI belum berjalan karena prolaktin ditekan oleh estrogen dan progesteron. Karena produksi air susu yang terus-menerus,tapi belum bisa dikeluarkan kadang ibu hamil mengeluh payudaranya semakin kencang dan nyeri.
Membesar
Hormon-hormon seksual meningkat saat kehamilan seperti estrogen(hipertrofi ductus),progesteron(hiperplasi sel asinus),prolaktin dan human placental lactogen memicu proliferasi strukter alveoli kelenjar. Alveoli adalah bagian akhir dari ductus terminalis kelenjar dan tersusun atas-atas epitel yang memproduksi ASI. Sitoplasma sel-selnya mengandung droplet lipid(bahan dasar ASI). Sel-sel plasma juga meningkat(yang menghasilkan Iga ASI)
Kedua puting payudara tampak lebih hitam
Perubahan warna (Hiperpigmentasi) yang terjadi dikarenakan meningkatnya kadar hormon MSH (Melanocyte Stimulating Hormon). MSH ini mengakibatkan penumpukan pigmen melanin yang berlebihan sehingga tidak heran menimbulkan warna lain pada kulit. Umumnya memang muncul pada bagian payudara, aerola namun perubahan ini juga muncul pada area tubuh lainnya. “seperti pada lipatan kulit, ketiak, daerah genital dan juga anal.” Perubahan warna ini sebenarnya adalah sesuatu hal yang wajar terjadi, hanya saja dampaknya bisa membuat klien merasa tidak percaya diri, karena efek ini mempengaruhi penampilan. Bahkan bisa dengan timbul apa yang disebut Melasma/chloasma yaitu istilah dari mask of pregnancy di mana bagian yang menghitam sampai meliputi bawah pada kedua mata dan hidung sehingga menyerupai topeng. (dr. FX. Bhimantoro SpOg, R.S. Pondok Indah). Pigmentasi kulit terjadi pada kehamilan 12 minggu ke atas. Pada pipi, hidung dan dahi kadang-kadang tampak deposit pigmen yang berlebihan, dikenal sebagai kloasma gravidarum. Areola mamae juga menjadi lebih hitam karena didapatkan deposit pigmen yang berlebih. Daerah leher menjadi lebih hitam. Demikian pula linea alba di garis tengah abdomen menjadi lebih hitam (=linea grisea). Pigmentasi ini terjadi karena pengaruh dari hormone kortikosteroid plasenta yang merangsang melanofor dan kulit.
Sumber : Prof. Dr. Rustam Mochtar, MPH. Editor : Dr. Delfi Lutan, DSOG. Sinopsis Obstetri Obstetri Fisiologi Obstetri Patologi. Jilid 1. Edisi 2 . EGC.
Hiperpigmentasi
Pada kehamilan awal, Anda mungkin mengenali daerah areola (daerah gelap yang mengelilingi puting payudara) mulai menjadi lebih gelap dan diameternya membesar. Diyakini bahwa bertambah gelapnya warna areola membantu bayi yang baru lahir menemukan puting untuk menyusu. Hiperpigmentasi (penggelapan warna kulit) ini juga dipengaruhi oleh factor hormonal, yaitu hormon melanophore stimulating hormone (MSH), dan tidak jarang hipermegmentasi ini juga terjadi didaerah bagian tubuh yang lainnya, seperti, pada dahi, pipi, hidung, dan leher.